INDONESIAKUAT.COM - Setiap tanggal 13 September, dunia merayakan Hari Cachaça Internasional (International Cachaça Day), momen spesial yang didedikasikan untuk minuman tradisional khas Brasil yang kaya sejarah dan rasa: Cachaça. Meski berasal dari Amerika Selatan, pengaruh minuman ini telah merambah ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, sebagai simbol budaya dan warisan bangsa Brasil.
Apa Itu Cachaça?
Cachaça (dibaca: ka-ˈsha-sa) adalah minuman beralkohol hasil fermentasi dan distilasi dari sari tebu murni. Meskipun sering disamakan dengan rum, sebenarnya ada perbedaan mendasar. Jika rum biasanya dibuat dari molase (produk samping dari pembuatan gula), cachaça dibuat langsung dari jus tebu segar—menjadikannya lebih aromatik dan autentik.
Cachaça adalah bahan utama dalam caipirinha, koktail nasional Brasil yang terkenal dengan kesegarannya. Namun, di balik popularitasnya sebagai minuman, cachaça juga punya cerita panjang yang berkaitan dengan identitas nasional Brasil.
Asal-Usul Hari Cachaça Internasional
Hari Cachaça Internasional pertama kali diperingati sebagai bentuk apresiasi terhadap sejarah panjang produksi cachaça yang telah ada sejak abad ke-16. Pada 13 September 1661, Raja Portugal secara resmi mengakui legalitas produksi cachaça di Brasil—mengakhiri larangan yang sempat diberlakukan oleh pemerintah kolonial. Sejak saat itu, cachaça diakui sebagai minuman nasional dan menjadi simbol kebanggaan rakyat Brasil.
Cachaça dan Diplomasi Budaya
Seperti halnya sake di Jepang atau tequila di Meksiko, cachaça telah menjadi alat diplomasi budaya. Brasil aktif mempromosikan cachaça dalam berbagai forum internasional, menekankan pentingnya perlindungan indikasi geografis agar produk ini tidak disalahartikan. Di beberapa negara, cachaça bahkan mulai diproduksi secara lokal, namun tetap harus memenuhi standar tertentu agar bisa disebut sebagai "cachaça asli Brasil."
Apakah Cachaça Tersedia di Indonesia?
Di Indonesia, cachaça masih tergolong produk langka dan biasanya hanya tersedia di restoran atau bar yang menyajikan minuman internasional. Namun, minat terhadap minuman beralkohol eksotik terus meningkat, terutama di kalangan wisatawan dan penggemar kuliner. Ini membuka peluang bagi pelaku industri F&B di Indonesia untuk memperkenalkan cachaça sebagai bagian dari tren global.
Penutup: Merayakan Warisan Dunia
Hari Cachaça Internasional bukan hanya tentang minuman beralkohol, tapi juga tentang menghargai kekayaan budaya dan sejarah bangsa lain. Dengan mengenal cachaça, kita diajak untuk lebih terbuka terhadap keragaman tradisi dan warisan dunia yang bisa menginspirasi, bahkan mempererat hubungan antarnegara.
Selamat Hari Cachaça Internasional! Saúde!
Komentar0